Pelembut pakaian merupakan bahan kimia yang selalu digunakan dalam usaha laundry, bahkan dalam kegiatan mencuci pada kehidupan rumah tangga sekalipun. Pakaian yang kasar menyebabkan ketidaknyamanan saat dipakai, bahkan dapat menyebabkan gatal dan iritasi pada kulit.
Hal ini bisa disebabkan karena memang bahan pakaian tersebut yang kurang baik, atau proses pencucian yang kurang baik. Dan tidak hanya kasar, biasanya pakaian pun dapat memiliki bau yang kurang sedap karena bakter-bakteri yang tertinggal dengan pencucian yang kurang bersih. Selain fungsinya yang dapat melembutkan pakaian, sudah banyak pula pelembut pakaian yang memiliki fungsi antibakteri.
Pelembut pakaian terbukti dapat melembutkan pori-pori pada pakain, selimut, handuk, dan lain sebagainya. Dan dengan memakai pakaian yang lembut, tentu saja akan memberikan rasa nyaman ketika dipakai, bahkan lebih bersih dan harum. Pelembut pakaian yang beredar di pasaran sekarang ini juga telah memiliki aneka ragam wangi-wangian yang bisa Anda pilih.
Banyak seputar informasi mengenai cara mencuci pakaian sampai dengan tips merawat pakaian dengan baik dan benar pada https://www.royalebysoklin.com/pentingnya-menggunakan-pewangi-baju/ kamu juga bisa menemukan pewangi pakaian yang banyak digunakan para hijab stylish Indonesia. Berikut hal kecil yang perlu kamu lakukan dalam memilih pakaian agar pelembut pakaian dapat bekerja secara maksimal.
Memilih Bahan yang Tepat
Bahan kain yang paling sesuai untuk berolahraga antara lain adalah polyester, nilon, dan sports wool. Selain itu berbagai bahan alami seperti katun dan katun bambu juga dapat dipilih untuk olahraga ringan namun tak cocok untuk olahraga berat karena mudah menyerap keringat.
Jangan Cuci Pakaian Dalam dengan Pelembut
Pada bahan yang tak menimbulkan kelembapan ini, cara mencuci merupakan salah satu hal yang harus sangat diperhatikan.
Semakin Banyak Kain Semakin Lembap
Setelah menentukan bahan, salah satu hal yang penting ditentukan adalah potongan dari celana dalam tersebut. Satu hal yang harus menjadi perhatian adalah bahwa semakin banyak kain yang digunakan dalam celana dalam, maka semakin baik dalam menyerap kelembapan.
Namun bukan berarti celana dalam semacam thongs juga baik untuk digunakan karena bentuknya justru dapat memunculkan dan mengantarkan bakteri. Oleh karena itu, pilihan paling tepat adalah memilih celana dalam yang paling nyaman kamu gunakan.
